Konservasiadalah pengelolaan biosfer secara aktif yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan keanekaragaman flora dan fauna dan pemeliharaan keragaman geneti Kelas11 Persebaran Flora Dan Fauna Indonesia. Flora di wilayah bagian Barat. Jika di Kalimantan terdapat 59 jenis flora endemik maka di paparan sahul ini terdapat 10 jenis tumbuhan endemik yang hanya bisa tumbuh di daerah paparan sahul saja. wilayah paparan sahul meliputi pulau Kalimantan, sumatera dan jawa yang memiliki hutan hujan tropis terbesar dan terluas di dunia. flora di paparan sunda B Persebaran Fauna di Indonesia Daerah Indonesia bagian barat, fauna di wilayah Indonesia bagian ini antara lain adalah mamalia, yang terdiri atas gajah, badak bercula satu, landak, dan babi hutan. Reptil, rersiri ataa buaya, kura-kura, kadal, ular, dan lainnya. Burung, terdiri atas burung hantu, jalak, erang, merak, dan lainnya. Secararinci persebaran flora di Indonesia, sebagai berikut: 1. Flora Indonesia barat Wilayah Indonesia Barat termasuk iklim Af dan Flora Indonesia barat sejenis dengan flora di Asia. Di wilayah ini terdapat hutan hujan tropis Dengan pohon yang tinggi-tinggi daunnya kecil dan rindang. 42 Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia yang dilengkapi gambar hewan dan tumbuhan endemik. 1. Pengertian Fenomena Biosfer. Secara etimologi biosfer merupakan gabungan dari dua kata yaitu "bio" yang berarti hidup dan "sphere" yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat hidup (habitat) makhluk hidup. Geografi SMA Kelas 11 IPS. Banksoal. Drill Soal. Semua bab. 1 Sub-bab Gratis. Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia ⚡️. 0 % 1 Sub-bab Gratis. Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia ⚡️ ContohRPP Geografi kelas XI semester ganjil tentang persebaran jenis-jenis flora dan fauna di indonesia. Siswa diharapkan dapat mengenal dan memahami sebaran flora dan fauna di Indonesia terutama yang menjadi flora dan fauna khas suatu wilayah. Suka. Dalamartikel geografi kelas XI ini dibahas berbagai manfaat flora dan fauna di Indonesia bagi kehidupan kita. Mulai dari fungsinya sebagai tempat wisata, sumber ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kelangsungan hidup. -- Ketika lagi capek-capeknya sama lingkungan sekolah, entah kenapa "liburan" adalah hal yang langsung terlintas di kepala. BacaJuga: Melakukan Konservasi Flora dan Fauna untuk Menjaga Kekayaan Indonesia. Nah, Adjarian kali ini kita akan membahas mengenai dampak kerusakan flora dan fauna yang juga merupakan materi geografi kelas 11 SMA. Kerusakan flora dan fauna bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya pembukaan lahan baru di hutan. Padamodul pembelajaran geografi kelas XI kali ini, kita akan mempelajari tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia, yang meliputi: 1. Faktor-faktor persebaran flora dan fauna 2. Persebaran Flora dan Fauna di Dunia 3. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia 4. Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia Dan Dunia 5. puqFrRn. 1. Persebaran Flora di Indonesia Indonesia adalah negara dengan wilayah kepulauan yang terdiri atas pulau lebih. Di pulau-pulau itu hidup berbagai macam flora dan fauna yang membuat negara kita diakui sebagai negara dengan keragaman hayati tertinggi di dunia. Indonesia memiliki tumbuhan jenis palem terbanyak di dunia, yaitu 400 jenis. Di Indonesia juga tumbuh sekitar jenis tanaman berbunga atau peringkat ketujuh di dunia. Keberadaan flora ini menopang kehidupan fauna. Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia yang mempunyai jenis mamalia terbanyak, yaitu 515 jenis. Indonesia juga menjadi negara peringkat pertama di dunia yang mempunyai jenis kupu-kupu terbanyak, yaitu 121 jenis. Dari segi jenis reptil, Indonesia menduduki peringkat tiga di dunia dengan 600 jenis, peringkat empat untuk burung jenis, dan peringkat kelima untuk amfibi 270 jenis. Data-data itu menunjukkan betapa negara kita memiliki kekayaan yang luar biasa. Kekayaan ini telah lama menyita perhatian dunia sehingga begitu banyak peneliti dan pemburu yang datang ke Indonesia. Dari seluruh flora dan fauna itu, sebagian besar merupakan flora dan fauna endemi, artinya tidak ada di wilayah negara lain. Flora dan fauna itu mempunyai kekhasan tersendiri. Kekhasan itulah yang menimbulkan minat para ilmuwan untuk datang ke Indonesia. Salah satu ilmuwan itu adalah Alfred Russel Wallace yang berasal dari Inggris. Ia mengadakan penjelajahan di Indonesia selama delapan tahun, sejak tahun 1854 sampai dengan 1862. Dari penjelajahan itu, Wallace menemukan beberapa keanehan menyangkut persebaran fauna. Wallace mendapati fauna yang ada di Sumatra juga banyak terdapat di Kalimantan. Beberapa ikan air tawar di Sumatra juga terdapat di Kalimantan, padahal di antara dua pulau itu terdapat perairan laut yang cukup luas, yaitu Selat Karimata. Tidak mungkin ikan air tawar itu menyeberangi perairan laut yang asin. Anehnya, ikan air tawar di Pulau Sulawesi berbeda dengan di Kalimantan. Padahal selat yang memisahkan lebih sempit dibanding Selat Karimata. Keanehan lain yang ia dapati di Pulau Sulawesi adalah burung. Ia sama sekali tidak mengira bahwa jenis burung yang hidup di Sulawesi berbeda dengan burung yang hidup di Kalimantan. Ini sangat aneh mengingat burung dapat terbang menyeberangi Selat Makassar yang lebih sempit dibanding Selat Karimata. Keadaan iklim di Kalimantan dan Sulawesi pun sama. Begitu juga dengan kondisi geografisnya tidak jauh berbeda. Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut -Iklim -Jenis tanah -Relief atau tinggi rendah permukaan bumi -Biotik pengaruh makhluk hidup. Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekaragaman jenis tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tumbuhi semak belukar dengan padang rumput yang luas. Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi pembatasan wilayah tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut Daerah panas 0 – 650 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet. Daerah sedang 650 – 1500 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran. Daerah sejuk 1500 – 2500 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, pinus. Daerah dingin di atas 2500 meter tidak ada tanaman budidaya Beberapa jenis flora di Indonesia yang dipengaruhi oleh iklim antara lain sebagai berikut Hutan Musim, Terdapat di daerah Indonesia yang memiliki suhu udara tinggi dan memiliki perbedaan kondisi tumbuhan di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh hijau kembali. Contoh hutan musim ialah hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hutan Hujan Tropis, Terdapat di daerah yang curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa sehingga Indonesia banyak memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Sabana, Terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana berupa padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Steppa, Adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terda- dapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk peternakan. Hutan Bakau atau Mangrove, Adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Hutan Rawa/Tanah Gambut adalah hutan yang tumbuh di daerah rawa. Hutan ini banyak terdapat di Sumatera Selatan dan Kalimantan 2. Persebaran Fauna Di Indonesia persebaran fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu tipe Asia, Australia, dan peralihan Wilayah Fauna Indonesia Barat Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna ini sering disebut wilayah fauna Tanah Sunda. Fauna wilayah Indonesia bagian barat antara lain sebagai berikut. 1. Mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang. 2. Reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, dan bunglon. 3. Burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, serta berbagai macam unggas. 4. Berbagai macam serangga. 5. Berbagai macam ikan air tawar dan pesut lumba-lumba Sungai Mahakam. Wilayah Fauna Indonesia Tengah Wilayah ini disebut fauna Kepulauan Wallacea. Region ini terdiri atas Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya. Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Di kawasan ini terdapat hewan khas yang hanya dapat dijumpai di Indonesia, yaitu anoa, babi rusa, dan biawak komodo. Fauna Kepulauan Wallacea, antara lain sebagai berikut. 1. Mamalia, terdiri atas anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, tarsius, monyet seba, kuda, dan sapi. 2. Reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, buaya, ular, dan soa soa. 3. Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air. 4. Burung, terdiri atas burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, merpati, dan angsa. Wilayah Fauna Indonesia Timur Wilayah fauna Indonesia Timur atau fauna Tanah Sahul meliputi Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Jenis-jenis hewan yang terdapat di wilayah tanah sahul antara lain sebagai berikut. 1. Mamalia, terdiri atas kanguru, wallaby, nokdiak landak Irian, opposum layang pemanjat berkantung, kuskus kanguru pohon, dan kelelawar. 2. Reptil, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura. 3. Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air. 4. Burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan namundur. 5. Berbagai jenis ikan. 6. Berbagai macam serangga insecta. Connection timed out Error code 522 2023-06-14 215023 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d75c922dace1c7a • Your IP • Performance & security by Cloudflare - Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki kekayaan flora dan fauna. Kebanyakan flora dan funa di Indonesia merupakan jenis yang dilindungi. Dalam buku Atlas Flora dan Fauna Indonesia 2001, terdapat jenis satwa vertebrata non ikan. Di mana 848 di antaranya merupakan endemik atau jenis yang hanya ada di Indonesia. Selain itu Indonesia juga memiliki jenis tumbuhan tinggi dari antara tumbuhan yang ada di dunia. Dari jumlah jenis, sekitar tumbuhan merupkan tumbuhan endemik Indonesia. Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia tersebar di berbagai wilayah. Berdasarkan wilayah dak karakteristiknya, persebaran flora dan fauna terbagi menjadi tiga wilayah, yakni Indonesia barat, timur, dan tengah. Ketiga bagian itu dipisahkan oleh garis wallace dan garis weber. Garis wallace barat dan tengah, sementara itu garis Weber memisahkan Indonesia tengah dan timur. Baca juga Flora Khas dari Provinsi AcehBerikut penjelasan persebaran flora dan fauna di Indonesia Persebaran Flora Berikt persebaran flora di Indonesia berdasarkan wilayah dan karakteristiknya. Terbagi menjadi toga wilayah, yakni Indonesia bagian barat Flora tumbuh di berbagai tempat di dunia yang berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, iklim, jenis tanah,Relief atau tinggi rendah permukaan bumi, atau biotik pengaruh makhluk hidup. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi. Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti banyak di tum- buhi semak belukar dengan padang rumput yang luas.