TRIBUNBENGKULUCOM - Drama Korea Insider episode 13 akan tayang malam ini di jaringan JTBC pukul 22.30 KST di TV online resmi bukan di Lk21, Mydramalist, Dramacute, IDLIX. Drama Korea Insider ini cukup populer bagi penggemar drama korea terlebih lagi bagi tribuners yang kurang menyukai drama dengan genre romatis, Drama Korea Insider ini sangat cocok untuk anda saksikan, nanti malam anda bisa
0eocbHg. Drama untuk 13 orang - Drama untuk 13 Orang Menghadapi Pencurian di SekolahSuasana di sekolah SMA Nusa Indah sedang tidak menentu karena ada beberapa kasus pencurian yang terjadi di dalam kampus. Warga sekolah merasa tidak nyaman dan khawatir dengan kejadian ini, sehingga memutuskan untuk mengadakan rapat dimulai dan hadir 13 orang dari berbagai kalangan, termasuk siswa, guru, dan staf sekolah. Mereka semua merasa prihatin dan ingin menyelesaikan masalah ini dengan rapat membuka sesi dengan menanyakan apakah ada yang punya ide tentang bagaimana menanggulangi pencurian ini. Seorang siswi bernama Sari langsung angkat bicara, dia mengusulkan agar sekolah memasang CCTV di seluruh area sekolah dan mengganti kunci pintu dengan yang lebih Fandi menanggapi usulan Sari dengan mengatakan bahwa itu akan memakan biaya yang cukup besar dan sulit untuk dilakukan segera. Namun, ia menyarankan agar sekolah memperketat sistem keamanan dan memasang pagar yang lebih tinggi di sekitar Andi mengajukan usul agar mereka membuat sebuah tim khusus untuk mengamati lingkungan sekolah dan memantau kegiatan siswa yang mencurigakan. Ide ini mendapatkan dukungan dari sebagian besar peserta beberapa diskusi dan debat, mereka sepakat untuk membuat tim pengawas yang terdiri dari siswa dan guru, serta memasang CCTV di area tertentu dan memperketat sistem keamanan. Rapat berakhir dengan harapan bahwa kasus pencurian di sekolah dapat segera teratasi dan kondisi di sekolah akan menjadi lebih tak lama setelah rapat, terjadi lagi pencurian di kantin sekolah. Warga sekolah merasa terganggu dan marah, dan tim pengawas langsung turun tangan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Akhirnya, mereka berhasil menemukan bukti dan mengambil tindakan sesuai dengan aturan ini mengajarkan bahwa dengan berkolaborasi dan bersama-sama mencari solusi, masalah dapat diatasi dengan cepat dan efektif. Selain itu, kesadaran akan pentingnya keamanan dan kerjasama tim dalam menjaga keamanan kampus sangat penting dalam menghindari tindakan situasi tersebut, Pak Joko memutuskan untuk menemui Ibu Ratna dan berbicara dengan baik-baik. Ia berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan cara yang baik tanpa ada pihak yang Joko pun segera menemui Ibu Ratna dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan oleh anak didiknya. Ia juga meminta maaf karena tidak memberi tahu Ibu Ratna terlebih dahulu tentang kejadian Ratna awalnya tidak merespon permintaan maaf Pak Joko. Namun, setelah dijelaskan dengan baik-baik, akhirnya ia mau mendengarkan penjelasan Pak Joko menjelaskan bahwa anak didiknya memang melakukan kesalahan, tetapi ia sudah memberikan sanksi yang sesuai dan berusaha memperbaiki kesalahan tersebut. Ia juga menyatakan bahwa dirinya selalu siap untuk berkomunikasi dengan Ibu Ratna dan memberikan informasi terbaru tentang perkembangan anak mendengarkan penjelasan Pak Joko, Ibu Ratna akhirnya bersedia untuk memaafkan anak didiknya. Ia juga mengakui bahwa memang ada beberapa kekurangan dalam sistem pendidikan di sekolah dan berharap Pak Joko dan pihak sekolah bisa lebih transparan dalam memberikan informasi terkait anak kejadian tersebut, kita bisa belajar bahwa penting untuk berkomunikasi dengan baik-baik ketika ada masalah, terutama dalam hal pendidikan anak-anak. Orang tua dan guru harus bekerja sama dan saling mendukung untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang saat itu, mereka melihat sebuah plakat yang tergantung di depan teater. Plakat itu mengumumkan bahwa pertunjukan hari ini adalah sebuah drama tentang persahabatan dan pengkhianatan, yang berjudul "Teman Sejati". Mereka segera memutuskan untuk menonton pertunjukan dalam teater, mereka disambut oleh suasana yang hening dan gelap. Panggung terangkat di atas mereka dan sorotan dipusatkan pada seorang pemain yang sedang menyampaikan monolog tentang persahabatan. Cerita dimulai dengan lima teman masa kecil, yang tumbuh besar bersama-sama. Mereka belajar bersama, bermain bersama, dan bermimpi ketika mereka beranjak dewasa, ada satu teman yang merasa terpinggirkan dan tidak dihargai. Ia mulai bersekongkol dengan orang lain untuk memisahkan kelima teman tersebut. Pertemanan yang dahulu kuat mulai retak dan akhirnya hancur karena pengkhianatan yang berakhir dengan adegan yang sangat menyentuh, ketika satu teman yang tersisa mengenang masa kecilnya bersama teman-temannya yang sudah pergi. Ia menyadari betapa berharganya persahabatan dan betapa pentingnya menjaga kepercayaan dalam sebuah pertunjukan berakhir, para penonton keluar dari teater dengan hati yang tergerak. Mereka terinspirasi untuk merawat dan menjaga persahabatan yang mereka miliki dalam hidup. Mereka juga menyadari betapa mudahnya sebuah hubungan bisa rusak karena drama "Teman Sejati", kita belajar bahwa persahabatan sejati adalah hal yang berharga dan perlu dijaga dengan baik. Kita harus berusaha untuk membangun kepercayaan dan menghargai teman-teman kita, karena hanya dengan begitu hubungan kita bisa bertahan lama dan kuat.
DRAMA “PUTRI AMELIA”Nama Pemeran Putri AmeliaRatu Clarisse Ibu Putri Amelia MichaelJackson sahabat Putri Amelia .Larry “Julie” ketua kelompok Cheerleader Alice Patres “Ryan” Kekasih Ibu “Willer” Pengawal kerajaan Joe penjaga istanaPROLOG Ada sebuah kerajaan kecil di Negara Genovia. Kerajaan Genovia dipimpin oleh Ratu Clarisse. Ratu Clarisse memiliki seorang pengawal bernama Willer. Seiring waktu, Ratu Clarisse telah lansia. Ia pun mencoba membujuk cucunya Putri Amelia yang masih berumur 15 tahun untuk menggantikan posisinya. Putri Amelia tinggal bersama ibunya dekat Genovia. Nama Putri Amelia diubah menjadi Mia. Untuk lebih jelas, kita lihat saja drama berikut…Ibu “Mia, bangun… Nanti kamu telat ke sekolah, Lihat sudah jam 7!”Mia “Ah, ibu… Hari ini aku tidak sekolah ya bu? Aku sedang malas!”Ibu “ Tidak bisa begitu Mia, ayo bangun!” menarik tangan MiaMia “Uh.. iya-iya,bu.. Aku bangun!” berdiriIbu “Ya sudah,sekarang bersiap-siap! Ibu sudah siapkan sarapan!”Mia “Baik bu!” Mia pun bersiap-siap menuju sekolah dan menghampiri ibunya di meja makan…Ibu “Nah, ayo sekarang kita makan!”Mia “Ok.”Ibu “Mia ada sesuatu yang ingin ibu katakan. Semalam nenekmu Ratu Clarisse menelepon ibu. Nenek ingin bertemu denganmu… Ada sesuatu yang ingin dikatakannya.”Mia “Apa yang nenek inginkan bu?”Ibu “Nenek ingin kamu menggantikan posisi nenek. Karena nenek sudah lansia. Ibu harap kamu mengerti Mia.”Mia “Apaaa buuu? Tidak, aku tidak mau.. Aku sudah cukup bahagia saat ini.. Aku tidak mau lagi hidup dengan peraturan kerajaan!”marahIbu “Ia nak, ibu tau.. Ibu juga tidak mau kamu menjunjung tugas berat seperti itu… Tapi kan ayahmu dulu seorang Raja, ia sudah meninggal nak. Tidak mungkin kan ayahmu yang menggantikan nenek??”Mia “Aku tidak mau tau.. Aku pergi ke sekolah dulu ya bu!” meninggalkan ibunya Sesampainya di sekolah Mia curhat kepada sahabatnya Jackson. Jackson pun mencoba menghiburnya, tak lama anggota cheerleader yang sombong bertemu dengan “Hey,anak miskin yang ngaku-ngaku jadi putri kerajaan! Kenapa? Kok mukanya cemberut? Pasti belum makan ampas? Ya kan?”Jackson “Hei,Julie! mendorong Julie Ngomong itu dijaga sedikit ya? Dasar mulut ember! Makan tuh ampas lo!”Alice “Eh, Jackson! Gak usah sok-sok ngebela Mia dong. Atau jangan-jangan lo juga miskin kayak Mia ya? Hahaha!”Julie “Sama-sama miskin dong.. Hahaha!”Mia “Jackson,kita pergi yuk… Ada orang gilak disini!” meninggalkan Julie dan AlicePatres dari kejauhan “Eh Mia, apa lo bilang? Orang gilak!! Lo tuh yang gilak! Sadar dong!”Mia dan Jackson Menjulurkan Lidah ke belakang Bruk… Tiba-tiba Mia menabrak Michael yang berjalan di depannya…Michael “Eh,, maaf-maaf Mia.. Aku tidak sengaja..” Mia “Seharusnya aku yang minta maaf karna aku tidak melihat jalan…”Michael “Kamu tidak apa-apa kan?” Mengutip buku Mia yang jatuh dan menarik Mia untuk berdiriMia “Em.. Terima kasih ya.”Jackson “ Mia ehm,ehm nie..”Mia “Ih.. apaan sih!” muka maluMichael “Aku pergi dulu ya Mia,sampai jumpa.” meninggalkan MiaMia “Tuh kan Jackson.. Michaelnya jadi pergi tuh..!”Jackson “Wah.. berarti Mia pengen jumpa Michael terus donk.. Ya kan?”Mia “Ah. Udah ah.. Aku mau belajar.” Menuju ke kelas Di sekolah, Mia seperti biasa melakukan pembelajaran. Bel sekolah berbunyi tanda pulang. Mia dan Jackson pulang bersama disambut oleh Michael yang menunggu…Michael “Siang Mia.”Mia “Siang Chael. Ada apa ya?”Michael “Gini. Kan besok malam sekolah ngadain pesta pantai. Dan tiap orang harus punya pasangan. Jadi kamu mau gak jadi pasangannya aku?”Mia Gimana yaa?? Tiba-tiba Larry, pria terpopuler di sekolah datang menghampiri mereka…Larry “Hei Mia.”Mia “Hei Larry. Ada apa? Kok tumben?”Larry “Aku ingin mengajak kamu ke pesta pantai besok malam yang diadakan sekolah. Mau gak jadi pasangan aku?”Mia berbisik pada Jackson “Gimana nih Jack? Aku milih siapa? Aku sih pengennya sama Larry.. Soalnya dia kan cowok terpopuler di sekolah!”Larry “Terserah kamu aja deh, Mau milih yang mana! Ikuti kata hati kamu aja!”Mia “Ok. Larry, aku mau jadi pasangan kamu!” Michael yang mendengar hal itu langsung saja pergi meninggalkan mereka… Mia pun pulang ke rumahnya dengan hati hampa. Sesampainya di rumah, Mia disambut neneknya, Ratu Genovia…Ratu “Mia.. bagaimana kabarmu,sayang? Baik-baik saja kan?” memeluk MiaMia “Aku baik-baik saja nek… Ada apa kemari?”Ratu “Mengenai pergantian posisi. Apakah kamu sudah siap menggantikan nenek?”Mia “Akuu tidak tau nek.. Aku sepertinya belum siap menanggung beban itu.”Ratu “Ok. Nenek mengerti.. Oh iya Mia, mulai besok kamu akan diantar ke sekolah dengan Mobil kerajaan. Perkenalkan ini Willer, Pengawal Kerajaan Genovia.”Willer membungkukkan badan “Halo Putri Amelia.”Mia “Nenek tidak perlu melakukannya. Aku tidak mau nek. Aku sudah cukup bahagia bersama ibu,nek.”Ratu “Tidak bisa begitu sayang… Hanya kamu lah satu-satunya cucu nenek. Jadi kamu yang pantas menggantikan nenek.”Mia “Pokoknya, aku tidak mau!!” meninggalkan nenek dan bergegas ke kamarIbu “Maaf kan Nia ya bu.. Mungkin dia masih trauma dengan ini semua. Saya akan coba membujuk dia.”Ratu “Ibu harap juga begitu… Baiklah, ibu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Lusa ibu akan kemari lagi. Selamat tinggal.” Ratu Clarisse dengan kecewa pergi menuju kerajaan Genovia bersama Willer. Dan Ratu Clarisse menghapus perjanjian antar-jemput Mia di sekolahnya. Esoknya Mia pergi ke sekolah hendak minta maaf kepada Michael. Sebelum ke sekolah, ia menjemput Jackson di rumahnya…Mia Mengetuk pintu “Jackson.. Jackson”Jackson “Iya, sebentar… Membuka pintu Mia?? Tumben datang kesini? Ada apa? Mau berangkat ke sekolah bareng aku ya?”Mia “Ia Jackson.. Cepetan yuk… Aku mau minta maaf sama Michael nih.. Karena aku udah ngecewain dia…”Jackson “Oh. Yaudah.. yuk-yuk!” Mereka pun berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah,, segera saja mereka menemui Michael yang tengah membaca buku di perpustakaan…Mia “Michael…..”Michael “Ya, Mia?”Mia “Michael, aku ingin minta maaf.”Michael “Minta maaf untuk apa, Mia? Karena kamu menolak ajakanku?”Mia “Ia Michael. Maaf ya. Kamu tidak marah kan sama aku?”Michael “Ya marah dong.. Tapi gak pala marah sih.”Mia memukul pundak Michael “Ih.. masih aja bercanda. Aku serius nih.. Kamu marah apa nggak sih?”Michael “Aku kecewa sama kamu Mia.. Tapi tidak apa-apa kok, biar saja aku tidak punya pasangan. Aku rela kok demi kamu.”Mia “Wooo.. Michael sok rela nih…!” Seketika Julie dan Alice menghampiri mereka…Julie “Hey, anak miskin.. Enak aja ya lo pasangan sama Larry!”Mia “Emang kenapa?? Pada sirik ya!??”Alice “Plis deh.. Sirik?? Sama Lo?? Ogah banget…”Julie “Lo, jangan bangga dulu ya. Mungkin aja ini hanya kebetulan. Liat aja gue bakal permaluin lo ntar malam.”Jackson “Lo, mau apain dia? Awas ya kalo lo berani apa-apain Putri Genovia!”Julie “Hello??? Putri! Putri dari Hongkong!”Michael “Sudah-sudah.. Kalian tidak perlu berdebat seperti ini!”Patres “Wah.. ada pahlawan kesiangan nih! Bangun dong hero! Lo telat nolong tuh!”Michael “Mia,Jackson sebaiknya kita pergi dari sini!” meninggalkan Julie dan AliceJulie “Alice,gue punya rencana. Gimana nanti kita ceburin dia di pantai. Masa dia pasangan sama honey gue! Ih.. sebel banget deh gue!”Alice “Gue setuju! Tapi gimana caranya Julie?”Julie “Ntar malem, lo biarin dulu Mia sama Larry duaan. Trus kalo ada kesempatan lo ajak Mia untuk cebur bareng. Trus lo sms gue kalo udah sampe di pantai. Siap itu,, ya gue ceburin dia dari belakang. Beres kan?”Patres “Ok deh Jul.. Lo memang pintar!”Julie “Ia dong.. Gue gitu!” Malamnya, Mia dan Larry berduaan di ruang khusus Pantai. Dan mereka memperbincangkan sesuatu…Larry “Mia, terima kasih ya karena sudah mau temenin aku di pesta pantai ini.”Mia “Iya. Sama-sama Larry.”Larry mengenggam tangan Mia “Mia, kamu mau gak jadi kekasih aku?”Mia “Aku tidak tau Larry..”Larry “Aku sangat menyayangimu, Mia.”Mia “Maaf Larry… Aku tidak mencintaimu… Aku hanya menganggapmu sebagai sahabat. Tidak lebih?”Larry “Tapi tak bisakah kamu mencoba mencintaiku? Aku yakin seiring waktu kamu akan mencintaiku, Mia…Mia “Maafkan aku Larry… Aku tidak bisa mencintai begitu saja… Saat ini aku sedang mencintai seseorang, namun bukan dirimu… Larry, Julie sangat mengidam-idamkanmu, mengapa tidak dia saja yang kamu pilih?”Larry “Baiklah Mia.. Untukmu aku rela untuk melupakanmu dan mencoba mencintai Julie… Kita sahabat selamanya?” mengacungkan kelingkingMia “sahabat selamanya.”mengacungkan kelingking Sesuai dengan rencana Julie.. Alice datang mengajak Mia untuk sama-sama mencebur ke pantai…Alice “Mia… Lo mau ikut gak cebur bareng gue sama Julie? Pasti seru deh Mia?”Mia “Eh, kenapa kalian tiba-tiba berubah gitu sama aku?”Alice “Kita mau jadi temenmu. Kita nyesel udah jahilin lo. Lo maafin kita kan?”Mia “Iya, aku maafin kalian. Yaudah yuk pergi!” ; “Larry aku pergi dulu ya bareng mereka. Bye Larry.”Larry “Bye, Mia.” Di perjalanan menuju pantai. Alice mengirim pesan kepada Julie untuk bersiap-siap di pantai. Mia bertanya kepada Alice, apa yang sedang “Kamu sedang sms siapa Alice? Kok tampaknya seru gitu?”Alice “Bukan siapa-siapa kok. Ini cuma ibuku kok yang menanyakan gimana aku disini.”Mia “Oh..” Sesampainya di pantai Mia dan Alice bersiap-siap untuk nyebur. Tapi dari belakang, Julie mendorong Mia dan Mia basah kuyup. Mia “Kalian jahat! Kalian kok tega sih? Aku kira kalian bener-bener berubah!”Julie “Apa??? Berubah untuk Lo?? Sorry aja deh.. Kita kan gak level sama lo. Lo nya aja yang lugu dan percaya kalo kita nih berubah. Betul gak Lice?”Alice “Betul banget Julie. Oh iya tadi sebenarnya yang gue sms bukan ibu gue tapi Julie. Gue sms Julie supaya Julie siap-siap buat ceburin lo!”Mia menangisPatres, Julie dan Alice “DASAR CENGENG!!”Kemudian Michael datang menghampirinya…Michael “Julie, Alice kalian sudah keterlaluan!”Patres “EGP!”Michael “Ayo Mia. Kita pulang saja. Tidak ada guna kita disini!”Mia “Kamu gak usah sok ngebelain aku Michael. Urusin saja dirimu!”Michael “Kenapa kamu ngomong gitu Mia? Aku sudah baik negebela kamu, kamu malah marahin aku!”Mia “Sudalah Michael, aku pergi!” meninggalkan semuanyaMichael “Puas kalian?”Patres, Julie dan Alice “PUAS BANGET.. hahaha”Michael “Dasar cewek gak tau diri!” meninggalkan Julie dan Alice Esoknya,,, Nenek Mia datang ke rumah Mia…Ratu “Selamat pagi Mia… Apa kabarmu sayang?”Mia “Buruk!”Ratu “Apa yang terjadi sayang?”Mia “Temanku mempermalukan aku nek!”Ratu “Seorang putri harus sabar sayang.”Mia “Nenek!”Ratu “Ya sayang?”Mia “Setelah aku pikir-pikir.. Aku mau nek menjadi putri Genovia.”Ratu “Benarkah?? Terima kasih Mia.” memelukMia “Iya nek.. Langkah apa yang harus kulakukan?”Ratu “Pertama, apabila kamu bertemu dengan orang lain, tangan kamu harus melambai dengan indah.” menunjukkan caraMia “Begini nek?” memperagakanRatu “Bukan sayang… Sepertinya kamu harus latihan setiap hari.”Mia “hihi… Layaknya memang begitu nek.”Ratu “Baiklah.. Yang Kedua, apabila kamu bertemu dengan anggota kerajaan, kamu harus membuat begini. memperagakanMia “Akan kucoba nek.. seperti ini? meniruRatu “Hahah.. bukan begitu sayang.. Ini akan menjadi hari yang panjang.. Sudah cukup untuk hari ini, kamu bisa beristirahat sayang.”Mia “Baik nek.” Mia beristirahat dengan nyenyak… Esoknya latihan dilanjutkan dengan canda dan tawa…Ratu “Ayo sayang, kita lanjutkan latihan kita.”Mia “Ok nek,,”Ratu “Kamu ulangi yang semalam nenek ajarkan yaitu melambai.”Mia “Begini nek?” memperagakanRatu “Bukan Mia, seperti ini. Ayo kita sama-sama. Nah.. kan kamu sudah bisa sekarang.”Mia “Wah.. aku senang sekali nek.”Ratu “Ok.. ajaran yang kedua yaitu sapaan. Coba kamu pragakan”Mia memperagakanRatu “Nah.. Dengan banyak latihan pasti kamu bisa Mia…”Mia “Iya nek…”Ratu “Mia, bisa tunggu sebentar? Ada yang ingin nenek ambil dari mobil…”Mia “Tentu nek.” Beberapa saat kemudian Ratu Genovia membawa sebuah buku tebal…Ratu “Sayang, ini adalah pemberian dari ayahmu. Seharusnya nenek berikan saat kamu berumur 17 tahun. Tapi karena sebentar lagi kamu akan menggantikan nenek. Nenek akan memberikannya sekarang.”Mia “Terima kasih nek.”Ratu “Ok sayang. Kamu bisa membukanya di kamar. Nenek ada urusan sebentar. Besok nenek akan menemuimu.” Mia langsung pergi ke kamar dan membuka buku dari ayahnya. Ada sebuah surat yang isinya Sayangku, Mia…Kini kau telah beranjak dewasa…Kamu harus menanggung beban berat nak…Hidup ini harus kita syukuri apa pun keadaan kita…Bila ayah tidak ada lagi…Kamu harus terima kenyataan sayang.. Mia menangisAyah tau, ayah bukan lah yang terbaik..Tapi ayah telah berusaha menjadi yang terbaik buat Mia…Semoga dengan adanya Diary ini, Mia bisa mengisi hari-hari Mia di kerajaan…Ayah sayang kepada Mia…Sayang sekali…Mungkin Mia marah karena Mia menanggung beban berat…Tapi ketahuilah sayang ayah selalu ada di hatimu…Jadi apabila kamu merasa bosan, merasa letih…Kamu bisa curhat kepada ayah dengan Diary ini…Mia sayang…Maafkan ayah kalau ayah telah melakukan kesalahan…Maafkan ayah yang tak pernah peduli kamu dan ibu…Maafkan ayah yang selalu sibuk dengan pekerjaan ayah…Anakku…Sekian dari ayah…Salam cium untuk ibu dan kamu…Sehat selalu ya nak..Salam, AYAH “Ayah… Maafkan Mia ayah.. Mia janji akan melakukan keinginan Ayah.. Mia sayang ayah..” menangis Mia pun menangis sampai ketiduran di meja…. Esoknya, Mia bersiap-siap ke sekolah… Namun neneknya perlu berbicara dengannya…Ratu “Mia… Ada sesuatu yang harus nenek katakan.”Mia “Katakan saja nek.”Ratu “Besok kamu akan nenek bawa ke Genovia untuk pengangkatan.. Kamu bisa mengundang teman-temanmu.”Mia “Baik nek…”Ratu “Sekarang kamu bisa berangkat ke sekolah.” Sesampainya di sekolah Mia menemui Jackson, sahabatnya…Mia “Jackson!”Jackson “Ya,Mia?”Mia “Besok aku akan diangkat sebagai Putri Genovia, kamu mau ikut?”Jackson “Tentu saja… Bisa kah aku mengajak seseorang?”Mia “Siapa Jack?”Jackson “Aku mau ajak Patres.. boleh ya???”Mia “Tentu saja… Jackson, temani aku untuk ajak Michael yuk?”Jackson “Yuk..”Mia “Michael..”Michael “Ada apa Mia?”Mia “Maafkan aku ya karena aku sudah membentak kamu kemaren,, aku sedang emosi Michael…”Michael “Maaf, tuan putri.. Aku sedang sibuk.. Silahkan ajak Larry saja.”Mia “Maafkan aku Michael..”Michael “Selamat tinggal Tuan Putri.” meninggalkan MiaMia “Jackson.. Bagaimana ini?”Jackson “Gini aja.. kan Jackson suka Novel.. kamu buat aja kado maaf sama dia.. Buat novel itu jadi kadonya.. trus di depan kado tulis besar-besar kata “MAAF”. Aku yakin pasti dia maafin kamu.”Mia “Ok, Jackson. Aku akan mencobanya. Makasih ya buat sarannya. Kamu memang sahabatku. Oh iya, temanin aku ajak Larry,Julie, Patres sama Alice yuk?Jackson “Apa? Kamu mau ajak mereka?? Mereka itu jahat sama kamu loh Mia. Aku ngajak Patres karena aku suka sama dia.”Mia “Aku tau Jackson,aku tau. Kata nenekku, seorang putri itu harus sabar bagaimana pun keadaannya. Jadi aku udah maafin mereka kok Jack. Kamu tenang aja.”Jackson “Oh, yauda. Yuk kita temui mereka.”Mia “Larry, kamu sudah nembak Julie?”Larry “Sudah, Mia…”Mia “Selamat ya. Semoga kalian bahagia.”Julie “Maafin aku ya Mia,, Larry sudah cerita semuanya. Kalau kamu itu rela nolak Larry untuk aku dan kamu emang benar-benar Putri Negara Genovia.”Mia “Iya. Gak apa-apa kok Julie.”Alice dan Patres “Maafin kita juga ya.”Mia “Iya. Oh iya, kalian mau gak datang ke acara pengangkatanku jadi Putri Genovia? Aku harap mau ya?”Larry,Julie,Alice,Patres “Mau dong… Makasih ya Mia.”Mia “Ok. Patres, ada sesuatu yang mau dikatakan Jackson sama kamu. berbisik pada Jackson Ayo Jackson ajak Patres.”Jackson “Begini Pat. Kan besok tuh acaranya Mia, kamu mau gak jadi pasangannya aku?”Patres “Tentu saja.. Makasih ya Jack, sudah mau ajak aku.”Jackson “Iya sama-sama.”Mia “Kalau begitu. Sampai jumpa besok ya teman-teman. Besok pakai pakaian kalian yang paling bagus ya?”Larry,Julie,Alice,Patres “Seeppp,,”Mia “Aku sama Jackson pulang dulu ya. Bye.”Larry,Julie,Alice,Patres “Bye.” Esoknya… Mia bersiap-siap ke Genovia..Mia “Nek… Sebelum kita pergi.. Aku mau ngirim ini dulu sama seseorang.”Ratu “Ok,sayang. Cepat ya.” Mia pun pergi ke rumah Michael dan meletakkan kado maaf di pintu rumahnya. Tak lupa Mia mengetuk pintunya. Setelah itu Mia bergegas pergi. Dari kejauhan, ia melihat Michael mengambil kadonya dan tersenyum. Mia sangat senang. Dan Mia pun pulang lagi ke “Nek, ibu ikut tidak?”Ratu “Ikut dong, sayang.”Ibu “Ayo bu,Mia kita pergi…”Willer “Ayo Ratu, acara akan mulai sejam lagi.”Ratu “Oh.. ayo kita bergegas.” Mereka pun pergi ke Kerajaan. Sesampainya disana…Ratu “Ayo sayang… Kita naik ke mimbar.” “Selamat siang rakyat Genovia. Terima kasih sudah datang ke pengangkatan Putri Genovia. Kita sambut Putri Amelia!” tepuk tanganMia “Salam rakyatku. Sebelumnya saya menolak untuk menanggung beban ini, karna saya tau ini tugas yang sangat berat. Tetapi berkat Ratu Clarisse, saya akhirnya bisa mejadi seperti ini. Saya Mia diangkat menjadi “Putri Amelia Mignoette Thermopolis Renaldi.” Dimahkotai dan tepuk tanganJoe “Baiklah rakyat Genovia. Sekarang saatnya pesta dansa. Silahkan berdansa dan nikmati acara ini.” Akhirnya setelah pengangkatan, diadakan pesta dansa. Ratu Clarisse berdansa dengan Willer. Jackson berdansa dengan Patres. Larry berdansa dengan Julie. Alice duduk menikmati acara. Ibu Mia bertemu dengan teman ayahnya…Ryan “Ibu Amelia?”Ibu “Ya,saya sendiri?”Ryan “Saya adalah teman dari suami anda. Dia pernah berpesan kepada saya apabila dia tiada, saya yang akan mencoba melindungi anda. Apakah anda bersedia?” memegang tanganIbu “Benarkah?”Ryan “Ya. Saya Ryan Moscovitz.”Ibu “Baiklah. Aku bersedia.” kemudian duduk dan berbincang Mia mencari-cari Michael. Dan melihat Michael di “Mau berdansa?”Mia “Tentu saja.” Beberapa saat kemudian setelah berdansa, Michael menarik Mia ke taman “Kenapa aku? Kenapa aku yang kamu pilih?”Mia “Karena kamu mencintaiku seperti aku mencintaimu.”Michael “Kalau begitu. Maukah kamu menjadi kekasihku?”memegang tangan “Kekasih yang selalu ada dalam suka duka dan menerima apa adanya.”Mia “Tentu saja. Michael. Aku mau.”Michael “Mari masuk ke dalam.” menggandeng tangan PutriEpilog Akhirnya Putri Amelia bahagia dengan posisinya menjadi Putri Genovia karena didukung oleh orang-orang hebat yang menyayanginya. Apapun yang terjadi dalam hidup, kita harus menerimanya. Hidup penuh tantangan dan kita harus berjuang melawannya.
Baik teman-teman, kali ini saya akan membagikan contoh naskah drama dengan 15 orang pemain, naskah ini cukup singkat. Tema yang dibahas dalam naskah ini adalah kebersamaan dengan judul "terimakasih guruku". Semoga apa yang ada dalam naskah tersebut dapat dijadikan pelajaran berharga. Baca Juga Contoh Naskah Drama 14 Orang "Cinta Beda Adat"Contoh Naskah Drama Teater 15 Pemain Terimakasih gurukuBy Rhomariotha kebersamaanTokoh 1. Ibu muna orang yang sangat perduli kepada orang Pak Yanto orang yang tegas dan selalu Pak Budisopir bus orang yang ramah4. Bima ketua kelas, selalu mendengar kan kata orang yang lebih tua5. Dino orang yang selalu ceria6. Dika orang yang pendiam7. Toni orang yang penakut8. Deka orang yang berani9. Gery orang yang usil10. Diana orang yang peduli terhadap sesama11. Tina orang yang baik12. Putri orang yang sopan13. Mita orang yang pintar14. Mutiah orang yang ramah15. Nabil orang yang periangLatar tempat di dalam bus, di dekat bus, di jalanan, di hutan, di waktu pagi, siang, sore, malamSinopsis Suatu hari sebuah SMA mengadakan kan agenda mengunjungi tempat liburan, SMA ini akan mengunjungi sebuah gunung yang memberikan pemandangan yang sangat indah. agenda ini diikuti oleh kelas ketiga, yang dimana terdiri atas 3 bus. Ke tiga bus ini berangkat bersamaan, namun saat di tengah perjalanan hanya ada 1 bus yang memisahkan diri, bus ini memisahkan diri karena mendapat petunjuk bahwa dengan melewati suatu jalan maka mereka akan sampai di luan daripada yang lain dan ini dapat menghemat waktu serta biaya mereka. saat melewati jalur tersebut tiba-tiba bus ini mengalami kecelakaan dan mengakibatkan bus mengalami kerusakan. dan apakah yang terjadi selanjutnya?.Dialog Suatu pagi yang cerah. Sebuah SMA ingin mengadakan kunjungan ke tempat liburan yang bertempat di atas gunung yang di mana menampilkan sebuah pemandangan yang sangat indah. Kunjungan ini dilakukan oleh kelas tiga di SMA tersebut yang di mana terbagi atas 3 bus, pada bos yang ketiga terdapat 15 orang termasuk dengan sopir bus. 2 orang guru dan 12 murid dari SMA tersebut, dapat jam 9 pagi ketiga bus ini berangkat menuju gunung yang ingin dituju. pada bus yang ke tiga,di tengah perjalanan sopir bus mulai berbicara kepada seorang bus "permisi pak, maaf mengganggu saya ingin bertanya?."Pak Yanto "iya pak sopir, ada apa?"Sopir bus "begini pak, saya mendapatkan informasi di depan nanti jika kita berbelok arah tidak mengikuti bus yang lain kita dapat sampai ke tempat tujuan lebih cepat dari bus yang lainnya pak, bagaimana menurut bapak, apakah kita akan lewat sana?."Pak Yanto "menurut saya itu bagus, kalau menurut ibu muna bagaimana?."Ibu muna" saya juga setuju pak, karena mengingat kondisi kita yang harus cepat-cepat sampai. Tapi apakah jalur ini aman-aman saja pak sopir?."Sopir bus"iya aman bu, menurut informasi yang saya dapatkan jalur ini aman saja, tapi kita melewati pinggiran hutan jadi jarang orang memakai jalur ini. Jadi apakah kita tetap akan lewat jalur yang ini pak, ibu?."Pak Yanto"menurut saya kita lewatin saja."Ibu muna" iya pak kita lewat situ saja agar lebih cepat."Sopir bus"baik ibu ,pak"Tak lama kemudian mereka pun melewati jalur yang mereka bicarakan tadi. Di perjalanan ibu muna mulai berdiri dan menyampaikan muna"baiklah anak-anak, sambil kita menikmati pemandangan di sini siapa yang ingin bernyanyi untuk kita semua?"sambil melihat seluruh siswaSemua siswa terdiam dan mengalihkan pandangannya. Tak lama kemudian seorang murid pun mengangkat bu !!!, saya akan bernyanyi."Ibu muna"baiklah,Dino akan bernyanyi untuk kita semua, jadi Dino lagu apa yang akan kamu nyanyikan untuk kita semua."Dino"saya akan bernyanyi cicak-cicak di dinding bu."Mendengar hal itu beberapa siswa yang lain mulai tertawa.Bima"hahaha, Dino, kita ini akan ke gunung kok nyanyiannya cicak-cicak di dinding?."Deka"betul itu Dino, kenapa tidak naik ke puncak gunung saja?."Dino"kan yang nyanyi aku kok kalian yang ribut. Kalau kalian nggak setuju ya dengar aku dulu nyanyi Baru giliran kalian yang nyanyi."Ibu muna"betul,jadi setelah Dino menyanyi Bima dan deka akan menyanyi juga, karena protes."murid-murid tertawa lagi mendengar apa yang telah dikatakan ibu muna.Setelah Dino bernyanyi Bima dan dekat pun bernyanyi juga lalu beberapa saat kemudian mas pun mulai Yanto"pak,kok bus nya mulai oleng apa yang terjadi pak?"tanya ke sopirSopir bus"saya juga tidak tahu nih pak, tiba-tiba kendalinya agak hilang pak."Pak Yanto"murid-murid tetap diam ditempat jangan yang bergerak jangan ada yang panik tetap duduk di tempat dan gunakan sabuk pengamannya cepat!!!."Lalu Bus menabrak pohon di pinggir muna"apa ada yang terluka?"tanya ke seluruh orang di busBeberapa merasa pusing dan sakit di kepala.Bima"sepertinya tidak ada yang luka parah Bu."Diana" ,Tina dan Mita pingsan Bu."Ibu muna"yang lain bagaimana, apakah masih ada yang pingsan ataupun luka berat?."Pak Yanto pun berdiri dan berjalan memeriksa semua Keadaan murid-murid.Pak Yanto"sepertinya tidak ada luka serius, kalau begitu semua murid turun dari bus dan berkumpul di samping bus."Ibu muna"Bima, deka, Gary dan Dino tolong bantu untuk mengangkat temannya agar keluar dari bus, Mutiah dan Nabil tolong gelar tikar yang ada ada di dalam dos bagian belakang bus."Bima, Deka, Gary, Dino, Mutiah, Nabil"baik bu"Semua orang pun keluar dari bus, putri,Tina,dan Mita di baringkan di atas tikar.Pak Yanto" baiklah, semuanya keluar kan hp-nya dan coba hubungi orang tua nya."Semuanya pun mencoba menghubungi seseorang, tapi TDK ada sinyal di muna" sepertinya di sini tidak ada sinyal."Pak Yanto"iya di sini tidak ada sinyal, kalau begitu Bima, Dika dan Deka tetap tinggal di sini. Bapak, Dino , Toni dan Gery akan pergi ke arah hutan. karena kelihatannya di situ ada jalur setapak mungkin saja ada orang yang tinggal di sana."Ibu muna" hati-hati pak. Dino, Toni dan Gerry dengarkan apa yang dikatakan pak Yanto."Dino, Toni dan Gery" siap Bu."Pak Yanto, Dino, Toni,dan Gery mulai memasuki hutan melalui jalan setapak. sedangkan di dekat muna"siapa di antara kalian yang membawa minyak kayu putih?."Nabil "saya bu bawa ada di tas tunggu saya ambilkan."bergegas ke busBima"oh ya ibu, pak sopir kemana ya Bu, ibu lihat?."melihat sekitarIbu muna"tidak, saya tidak lihat coba kalian lihat di sekitar bos atau didalam mungkin saja ada di sana."Sopir bus"saya ada di sini Bu lagi benerin mesin bus nya."Ibu muna"oh iya pak. Bima, Deka, Dika, coba kalian ke sana mungkin saja pak sopir memerlukan bantuan kalian."Bima & Deka"siap ibu."Dika"emph"menganggukLalu Nabil pun datang sambil membawa minyak kayu Bu minyak kayu putihnya."memberikan minyak kayu putihIbu muna"ya terimakasih Nabil,Diana coba kamu juga boleh kan ini di tanganmu dan hidupkan aromanya ke Putri dan Nabil oleskan juga ini di tanganmu lalu hidupkan aromanya ke Mita."Diana & Nabil"baik Bu"mengambil minyak kayu putih dan menyodorkan tangannya ke Putri dan MitaPak sopir sedang memeriksa mesin bus di bagian manakah yang bermasalah lalu Bima ,Deka dan Dika datang ada yang bisa dibantu?. mungkin kami bisa membantu."Deka"iya pak betul, kami kuat kok kalau soal angkat barang ataupun memegang sesuatu."Dika"emph"menganggukPak sopir"kalau begitu coba kalian bantu bapak untuk mengecek semua ban bus yang ada, apakah ada ban yang kempes ataupun sesuatu yang menusuk ban."Bima & Deka" ok pak."Dika"emph"menganggukBima, Deka dan Dika pun memeriksa ban itu pak Yanto,Dino Tino dan Gery yang sedang memeriksa keadaan hutan menemukan Yanto"ayo kita istirahat dulu di tepi sungai ini."Dino Tino dan Gery"baik pak."Gery melihat sebuah cacing dan mengambil lalu menaruhnya di pundak di pundak kamu ada apaan tuh. hewan apaan tuh."sambil menunjuk pundak TinoTino" hah dimana?, dimana?, dimana? dimana?."sambil loncat-loncatGery yang melihatnya mulai tertawa jangan seperti itu kasihan Tino. Ambilkan cacing yang ada di pundaknya lalu taruh kembali di tempatnya."Pak Yanto" betul yang di katakan Dino, Gerry sebaiknya jangan begitu di saat-saat seperti ini, karena kita ini dalam keadaan kesusahan jadi sebaiknya jangan bermain-main.sambil menunjuk.Gery"baik pak. Maaf yah tino."muka murung, dan mengambil cacingTino"i..i.. tidak apa-apa."muka yang masih ketakutanPak Yanto"sebaiknya kita kembali lagi ke bus, karena hari sudah menjelang sore dan kita juga kita masih belum melihat pemukiman."Dino ,Tino dan Gery" iya pak."Mereka pun berjalan kembali ke bus. Saat tiba di dekat bus terlihat putri, Tina dan Mita telah Yanto"bagaimana keadaan kalian sekarang?, Sudah merasa baikan?."tanya kepada mereka bertigaPutri"iya pak sudah baikan."Tina"iya pak sudah membaik."Mita" kalau saya masih aga' pusing pak."Pak Yanto"kalau begitu sebaiknya kalian bertiga masih istirahat saja dulu berbaring nanti ibu muna yang mengawasi kalian."Ibu muna"iya sebaiknya kalian tidur saja dulu."Putri,Tina, Mita"iya pak,ibu."Pak Yanto"bukunya Bima Dika dan Deka ke mana ya Bu?."Ibu muna"mereka lagi membantu pak sopir untuk memperbaiki bus."Pak Yanto" kalau begitu saya juga kesana duluan Bu untuk membantu."Ibu muna"iya pak."Pak Yanto" Dino, Tino dan Gery kalian bertiga istirahat di sini saja yah, di temani oleh ibu Muna."Dino ,Tino dan Gery"baik pak."Lalu pak Yanto menuju ke tempat pak sopir, disana terliah Bima, Dika dan Deka yg sedang memegang beberapa Yanto"pak sopir bagaimana keadaan busnya, apakah kita dapat berangkat dalam waktu dekat?."Sopir bus"iya pak bisa, tidak lama lagi saya rasa mesin busnya sudah bisa bekerja dengan baik lagi pak."Pak Yanto"kalau begitu sini saya bantu pak agar lebih cepat."Sopir bus"silahkan pak, tolong pegang kan bagian yg ini."Pak Yanto"baik pak."Beberapa jam kemudian akhirnya dapat diperbaiki dan dapat beroperasi lagi. Hari pun telah malam saat bus tersebut sudah mulai bergerak semestinya. Di perjalanan menuju ke tempat tujuan pak Yanto mulai Yanto"bagaimana keadaan kalian sekarang Putri, Mita, dan Tina apakah kalian masih merasa kurang sehat?."Putri" sudah baik pak."tersenyumMita " iya pak, saya juga sudah membaik."tersenyumTina" saya juga pak sudah baik."tersenyumPak Yanto"syukurlah kalau kalian bertiga sudah membaik. baiklah pada hari ini kita mengalami kesulitan bersama dan syukurlah kita semua dapat melaluinya dengan baik tanpa ada yang cedera berat sekalipun. jadi saya sangat berterima kasih kepada kalian semua karena telah mengikuti arahan dengan baik."Bima"sama-sama juga sangat bersyukur karena telah mengikuti arahan dari bapak sehingga kami semua dapat melaluinya dengan tenang,tak lupa juga kepada ibu muna yang memberikan arahan juga."Ibu muna"iya sama-sama saya juga merasa senang karena kalian mau mendengar apa yang kami sampaikan."Akhirnya bus ketiga pun sampai di tempat tujuan. Para guru-guru yang lain dan siswa yang melihatnya sangat senang, karena mereka terlambat beberapa jam dari jadwal ditentukan. Dan semua rombongan dari bos ketiga pun akhirnya beristirahat di tempat Itulah salah satu contoh teks naskah teater 15 orang yang dapat kamu ikuti. Ets.. Masih ada contoh lainnya loh di blog ini dalam berbagai versi dan pemeran. Semoga naskah teater tersebut dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Contoh Naskah Drama 13 Orang "The real Impostor" Andi Aksa Perkenalkan nama saya Andi Muh. Aksa Asri atau yang dipanggil Aksa, saya adalah seorang pelajar dari salah satu sekolah Favorit di Makassar. Di blog yang saya bangun ini kami berusaha membuat artikel yang benar-benar berkualitas dan tentunya Original.